..:: SUDUT PERSONALITI ::..

Apakah itu Feng Shui ?

Feng Shui (orang Malaysia/Indonesia sering mengucapkan 'Hong Shui') adalah warisan berharga dan tradisi orang Tionghoa. Feng shui sangat diterima dan menjadi begitu populer di banyak negara karena benar-benar meningkatkan kehidupan dan keberuntungan dengan sedikit biaya dan usaha. Feng shui dasar mudah dipelajari, namun merupakan subjek yang membutuhkan penjabaran rumus dan kedalaman analistik dan praktik.

Angka KUA

Dalam Feng Shui, setiap orang memiliki sudut atau arah bagus nya masing-masing sesuai dengan angka Kua yang dimilikinya. Angka Kua terdiri dari 1-9, dan menyatakan apakah seseorang itu termasuk dalam kelompok Barat atau Timur. Dalam praktiknya, Feng Shui bukan hanya ramalan, namun harus dipraktikan agar sesuai dengan keadaan orang tersebut.

Pertama, tentukan empat sudut yang paling baik, yaitu tempat-tempat paling menguntungkan di setiap ruangan, pejabat atau rumah anda. Apa pun yang anda lakukan di salah satu dari empat lokasi khusus ini akan memberi nasib baik dan melindungi anda dari nasib buruk. Hitung angka KUA dengan mengikuti rumus di bawah ini, kemudian lihat jadual untuk menentukan sudut paling menguntungkan anda. Inilah lokasi beruntung anda.

Rumus untuk menentukan angka KUA

Gunakan tahun kelahiran kalendar Masihi, tambahkan dua angka terakhir. Tambahkan terus sehingga diperoleh satu angka. Untuk lelaki, kurangkan angka ini dari 10. Itulah angka KUA anda. Untuk wanita, tambahkan angka KUA ini dengan 5. Itulah angka KUA anda. Jika anda mendapatkan dua angka, tambahkan terus sampai diperoleh satu angka. Kalau anda bingung, hitung saja angka KUA anda melalui kalkulator.



Catatan : SUDUT kelompok barat tidak bagus / baik untuk orang kelompok Timur, begitu juga sebaliknya.

p/s : Artikel ini hanyalah panduan dan perkongsian ilmu dan jauh sekali mendidik pembaca untuk melakukan tilikan. Kepercayaan kepada nasib buruk juga adalah salah.

Percayalah....Setiap apa yang berlaku pada diri kita mahupun sekeliling...ada hikmah di sebaliknya....."Sesungguhnya perbuatan menilik adalah salah dan berdosa di sisi Islam." Sebagai seorang Islam, kita harus percaya dan yakin kepada Qadha dan Qadar.